Minggu, 22 November 2009

Cara Mengobati Jerawat

"Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka sembuhlah si penderita dengan izin Allah Azza wa Jalla." (HR. Jabir r.a)
Bagi yang gemar menghabiskan waktu di depan televisi, tentu tidak asing melihat iklan produk-produk penghilang jerawat dari mulai bentuk pil, serbuk, gel, sabun sampai cream yang mengandung antibiotik maupun tidak. Masing-masing perusahaan mempresentasikan dalam waktu singkat kehebatan dan kelebihan hasil risetnya. Mungkin tidak sedikit yang terpengaruh dan ingin mencobanya. Namun, begitu kita menggunakannya, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh iklannya. Rasanya wajar bila kita bersungut-sungut disertai beragam alasan untuk tidak lagi mempercayainya.

Memang jerawat merupakan bagian kecil dari masalah yang terkadang mengurangi kepercayaan diri seseorang terutama kaum muda ketika tampil di ruang publik. jrawat timbul akibat pori-pori kulit tersumbat sehingga timbul beruntus-beruntus dan abses (kantong nanah) yang meradang dan terinfeksi. Dalam bahasa sederhana, jerawat merupakan bisul kecil-kecil berisi lemak.

Jerawat seringkali memburuk pada musim dingin dan membaik pada musim panas, mungkin disebabkan oleh efek sinar matahari yang menguntungkan. Makanan hanya sedikit berpengaruh atau sama sekali tidak berpengaruh terhadap timbulnya jerawat, meskipun beberapa penderita beranggapan bahwa mereka peka terhadap makanan tertentu misalnya kacang.

Jerawat paling sering menyerang remaja, tetapi sesungguhnya bisa terjadi pada semua usia dan jenis kelamin. Keadaan ini biasanya mulai timbul pada masa pubertas dan dapat berlanjut selama bertahun-tahun. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar sebasea (kelenjar penghasil minyak) di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang juga bisa memicu timbulnya jerawat terjadi pada masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB atau stres.

Selama masa pubertas kelenjar sebasea menjadi lebih aktif dan menghasilkan minyak yang berlebihan. Minyak yang mengering, kulit yang mengelupas dan bakteri berkumpul dalam pori-pori kulit, lalu membentuk komedo. Komedo menyebabkan tersumbatnya aliran minyak dari selubung akar rambut (folikel) ke pori-pori. Kompres air hangat bisa melunakkan komedo sehingga lebih mudah diangkat. Jika penyumbatannya parsial, akan timbul bintil hitam dan bila penyumbatannya total, akan timbul bintil putih.

Bakteri tibul di dalam pori-pori yang tersumbat dan menguraikan beberapa lemak di dalam minyak yang menyebabkan iritasi kulit. Jerawat merupakan bintil hitam dan bintil putih yang mengalami iritasi. Jika infeksi dan iritasi pada jerawat semakin memburuk, bisa terbentuk abses. Bila terdapat komedo, jerawat dan pustula (lepuhan berisi nanah) tanpa disertai abses, maka disebut jerawat superfisial. Andai jerawat yang meradang menyusup ke dalam jaringan kulit di bawahnya dan timbul kista berisi nanah yang bisa pecah dan berkembang menjadi abses yang lebih besar, maka disebut jerawat dalam.

Jerawat biasanya muncul di wajah dan bahu, tapi dapat menyerang sampai ke batang tubuh, lengan dan tungkai. Pada jerawat dalam, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan terbentuknya daerah peradangan yang lebih luas dan menonjol, kista yang berisi nanah dan abses yang kesemuanya bisa pecah dan meninggalkan jaringan parut. Adapun jerawat superfisial biasanya tidak meninggalkan jaringan parut. Menekan atau mencoba memecahkan bisa memperburuk jerawat superfisial, karena meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi, peradangan dan pembentukan jaringan parut

Minyak Wangi Dzarirah
Bila Anda sudah jemu dan alergi terhadap berbagai macam obat jerawat modern dan menghilangkan permasalahan jerawat Anda, cobalah mengikuti apa yang disarankan Rasulullah saw. adalah Ibnu As-Sunni yang menyebutkan dalam bukunya riwayat dari sebagian istri nabi yang menceritakan, Rasulullah saw. pernah menemuiku, saat itu di jariku tumbuh semacam jerawat. Beliau bertanya: "Engkau punya minyak wangi dzarirah?", Aku menjawab: "Punya". Beliau berkata: "Bubuhkan di jerawatmu itu, lalu ucapkan doa Ya Allah yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah jerawatku ini.

Hadits yang diakui oleh Adz-Dzahabi di atas dikeluarkan oleh Al-Hakim dan beliau berkata, sanadnya shahih, namun tidak dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Sedang dalam shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa ia menceritakan: "Aku membubuhi minyak wangi kepada Rasulullah sementara aku memegang minyak wangi dzarirah, yakni pada hajatul wada' (haji perpisahan) untuk melakukan tahallul (mencukur rambut) dan ihram.

Berdasarkan hadits di atas, maka untuk mengobati jerawat yang hinggap pada bagian tubuh kita ialah dengan cara memberikan minyak wangi dzarirah (baca: mengoleskannya). Rasulullah saw memang tidak menyebutkan jerawatnya secara spesifik. Namun hendaknya kita dapat menangkap, apa yang disampaikan beliau, bahwa minyak wangi dzarirah Insyaallah dapat mencakup semua jenis penyakit jerawat.

menurut Ibnu Qayyim al-Jawziyah, jerawat atau dalam bahasa Arab disebut batsrah adalah jenis benjolan kecil yang terdiri dari semacam zat panas yang tumbuh secara alami. Jerawat perlu dikeluarkan isinya. Minyak wangi dzarirah mengandung khasiat untuk melakukan proses itu. Ia bisa mematangkan dan mengeluarkan isi jerawat, di samping memberikan bau yang wangi. Selain itu, obat ini dapat mendinginkan panas jerawat.

Dzarirah sendiri sebenarnya adalah obat India berbentuk wewangian yang dibuat dari sari batang pohon dzarirah. Sifatnya yang panas dan kering berguna mengatasi jerawat, radang lambung, lever dan kekurangan cairan tubuh bahkan dapat pula menguatkan jantung. Karena itu tidak salah kiranya jika ilmuwan muslim danpara dokter ahl perlu meneliti kehebatan dan khasiat minyak wangi dzarirah, seperti dianjurkan Rasulullah saw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar